Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang meliputi orang, objek, benda, hewan, tempat, kepemilikan atau konsep abstrak.
Tujuan dari penggunaan pronoun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, atau sebuah nama tidak disebutkan berulang-ulang di dalam sebuah kalimat sehingga sebuah kalimat atau paragraf menjadi lebih efektif. Terdapat tujuh macam pronoun yang memiliki penjelasan masing-masing:
Tujuan dari penggunaan pronoun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, atau sebuah nama tidak disebutkan berulang-ulang di dalam sebuah kalimat sehingga sebuah kalimat atau paragraf menjadi lebih efektif. Terdapat tujuh macam pronoun yang memiliki penjelasan masing-masing:
Pronouns
A. Personal Pronoun
Personal Pronoun digunakan untuk menggantikan kata benda yang wujudnya spesifik, seperti orang, atau hewan, dan hal-hal lainnya. Bentuknya menyesuaikan pada kedudukan kata benda yang digantikannya (subjek atau objek), peran, gender dan jumlah juga dapat mempengaruhi bentuk dari personal pronoun.
Contohnya:
- I like to visit the temple next holiday
(Aku ingin mengunjungi candi itu pada liburan selanjutnya) - He is a humble boy
(Dia adalah bocah yang rendah hati) - Today is Budi’s birthday, I want to give him a present
(Hari ini adalah hari ulang tahun Budi, Aku ingin memberinya kado) - Sari came late again so The teacher punished her
(Sari datang terlambat lagi sehingga Guru menghukumnya) - Emma loves Chocolate, she could eat it all day
(Emma menyukai coklat, Dia bisa memakannya sepanjang hari)
Catatan : Personal Pronoun I, you, he, she dan we pada umumnya merujuk kepada orang, dan pronoun it merujuk kepada benda-benda selain manusia. Personal Pronoun they bisa digunakan untuk manusia maupun benda-benda
Exercise
B. Possessive Pronoun
Possessive Pronoun adalah suatu kata yang digunakan untuk memberi keterangan kepemilikan dari kata benda yang digantikan olehnya.
Contohnya:
- The blue pen is mine
(Pena biru ini milikku) - Is this key yours ?
(apakah kunci ini milikmu ?) - That is Aminah, this car is hers
(Itu Aminah, mobil ini miliknya) - This school is ours
(Sekolah ini milik kita)
Possessive Pronoun juga berperan mewakili kedudukan subjek maupun objek, tergantung pada posisi benda yang digantikannya
Subject:
- My class is bad. Theirs is the most beautiful one
(Kelas saya jelek. (Kelas) milik mereka adalah yang paling indah bagus) - My pen is broken. Yours writes well
(Pulpen saya rusak. (Pulpen) milikmu dapat menulis dengan baik)
- This bread is tasteless, I like yours
(Roti ini hambar, aku suka (Roti) milik kamu) - We wrote a poem yesterday. Do you like ours ?
(Kita menulis puisi kemarin. Apakah kamu suka (puisi) milik kita ?)
Exercise
C. Demonstrative Pronoun
Demonstrative Pronoun adalah kata tunjuk (this, that, these, those) yang digunakan sebagai pengganti dari suatu kata benda. This dan that merujuk kepada benda yang tunggal, begitu pula these dan those merujuk kepada benda jamak. This dan these pula menunjuk kepada benda yang dekat kepada pembicaranya, sedangkan that dan those menujuk kepada benda yang jauh.
Contohnya:
- I created this to simplify you learning the Grammar
(Aku membuat ini (website) untuk memudahkanmu mempelajari Grammar) - That is brilliant idea
(Itu adalah ide cemerlang) - I have five pens from my father and two books, these are in my room
(Aku mempunyai lima pena dari ayahku dan dua buku dari ibuku, ini semua (pena dan buku) ada di dalam kamarku) - Those won’t stop them from the wickedness
(Itu semua tidak akan menghentikan mereka dari kemaksiatan)
- Meskipun pembicara tidak menyebutkan nama atau jenis benda dalam kalimatnya, namun lawan bicara yang menjadi pendengar sudah langsung paham terhadap maksut dari pembicara itu
- Pada contoh nomor “1”, si pembicara cukup mengucapkan “ini” saja tanpa menyebutkan suatu benda, karena benda yang disinggung sudah dapat dipahami hanya dengan menggunakan kata “ini”. Begitu pula pada contoh-contoh lainnya
Exercise
D. Relative Pronoun
Relative Pronoun digunakan untuk menghubungkan dua kalimat dengan kata benda (noun) atau kata ganti personal (pronoun) yang sama, cara menghubungkannya adalah dengan menjadikan kalimat kedua sebagai penjelas (adjective clause) bagi kalimat pertama. Mari kita lihat bagaimana Relative Pronoun menghubungkan kedua kalimat tersebut.
Two Sentences:
Related Sentence:
- He likes the girl (Dia menyukai seorang gadis)
- The girl comes from Alaska (Gadis itu berasal dari Alaska)
- He likes the girl who comes from Alaska (Dia menyukai gadis yang berasal dari Alaska)
Lihat pada dua kalimat di atas, dapat kita temukan sebuah kata “ girl ” pada masing-masing keduanya, perkataan semacam ini tidak efisien karena terjadi pengulangan nama seseorang atau pengulangan kata yang serupa, pernyataan tersebut akan lebih efisien apabila kita menggunakan Relative Pronoun (who) sehingga kata "girl" tersebut tidak terulang lagi dan tidak terkesan "boros kata".
Ada lima kata terkenal dari relative pronoun, yaitu; who, whom, whose, which, that. Dan penggunaan pada masing-masing kata relative pronoun memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.
Contohnya:
Pairs of Sentences | Related Sentences | Usage |
I like the person, the person is diligent | I like the person who is diligent | Who digunakan untuk orang yang berperan sebagai subjek |
Everyone proud of the player, the player scored three goals | Everyone proud of the player who scored three goals | |
This is Andi, I talked to you about Andi | This is Andi whom I talked to you about him | Whom digunakan untuk menggantikan orang yang berperan sebagai objek |
We saved the woman, the woman's home was lost in fire | We saved the woman whose home was lost in fire | Whose digunakan untuk menggantikan possessive noun |
I found the book, the book was lost | I found the book which was lost | Which digunakan untuk menggantikan kata benda selain manusia |
That is the car, I bought the car last week | That is the car that I bought last week | That dapat digunakan pada semua kata benda, baik manusia maupun selainnya |
Exercise
E. Interrogative Pronoun
Kita menggunakan Interogative Pronoun untuk menanyakan sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya, interogative pronoun memiliki kata yang yang hampir sama dengan relative pronoun, di antaranya : who, whom, whose, what dan which
Contohnya:- Who gave you this letter ?
(Siapa yang memberimu surat ini ?) - Whom shall you invite ?
(Siapa yang akan kamu undang ?) - Whose is this pen ?
(Milik siapa pulpen ini ?) - We've found everyone's keys. Whose did you find ?
(Kita telah menemukan semua kunci, Milik siapa yang kamu temukan ?) - Which will the doctor see first ?
(Mana yang akan dilihat dokter terlebih dahulu ?)
- Kata tanya ini tergolong dalam pronoun karena ia menggantikan posisi subjek dalam suatu kalimat. Layaknya relative pronoun, ia juga berfungsi menggantikan sesuatu atau seseorang
- Who mewakili orang yang berperan sebagai subjek
- Whom menanyakan orang yang berperan sebagai objek
- Whose mewakili pertanyaan yang berkenaan dengan kepemilikan
- Which digunakan untuk menentukan hal yang berjumlah lebih dari satu
F. Indefinite Pronoun
Tidak seperti kata ganti pada umumnya, yang menggantikan benda, hewan, atau manusia. Indefinite Pronoun merujuk kepada sesuatu namun tidak secara jelas, ia bersifat samar dan tidak pasti. Contoh kosa kata yang tergolong Indefinite Pronoun dapat dirangkum seperti berikut ini;
1. Indefinite Pronouns of Persons and Things
✓ Someone ✓ Somebody ✓ Something ✓ Anyone ✓ Anybody ✓ Anything ✓ One | ✓ Ones ✓ No one ✓ Nobody ✓ Nothing ✓ Everyone ✓ Everybody ✓ Everything |
Contohnya:
- Someone sent me a letter.
(Seseorang mengirimkan surat padaku) - I don’t see anybody in the class.
(Aku tidak melihat seorangpun di dalam kelas) - I phoned many times but nobody answered.
(Aku telah menelpon berkali-kali tapi tidak seorangpun menjawab) - If you don't know the answer it's best to say nothing.
(Jika kamu tidak tahu jawabannya, lebih baik tidak mengatakan apapun) - We would try everything we could to help you.
(Kami akan mencoba segala yang kami mampu untuk membantumu) - Drunkenness makes one unreliable
(Mabuk membuat orang menjadi tak terpercaya) - Take from ones who love you
(Ambillah dari mereka yang mencintaimu)
2. Indefinite Pronouns of Quantity
✓ a lot (of) ✓ all ✓ another ✓ any ✓ both ✓ each | ✓ either ✓ few ✓ less ✓ little ✓ lots (of) | ✓ many ✓ more ✓ most ✓ much ✓ neither | ✓ none ✓ other(s) ✓ plenty ✓ several ✓ some |
Contohnya:
- All have arrived
(Semua telah tiba) - Budi likes coffee but not tea. I think both are good
(Budi menyukai kopi tapi tidak suka teh, Aku rasa keduanya enak) - I keep telling Siti and Raden but neither of them believes me
(Aku terus memberitahu Siti dan Raden namun tidak satupun dari mereka mempercayaiku) - Do you want tea or coffee? Either of them is good for you
(Apakah kamu ingin teh atau kopi? Semuanya baik untukmu) - Please, be very kind to others
(Tolong, bersikaplah ramah kepada yang lain)
- Indefinite Pronoun digunakan untuk merujuk kepada orang, benda, atau jumlah dengan tanpa mengatakan siapa orang itu, apa benda itu, atau berapa jumlahnya.
- Kita gunakan pronoun yang berakhiran -body atau -one untuk merujuk kepada orang, dan pronoun yang berakhiran -thing untuk merujuk benda
- Indefinite Pronoun “Every–” apabila menjadi subjek, ia menggunakan kata kerja singular
Example:
- Everybody loves Dita
- Everything was ready for the party
Example:
- Everybody enjoyed the concert. They stood up and clapped
- I’ll tell Andi that Everyone is ready. They have been waiting a long time
- Kita menggunakan Indefinite Pronoun dengan kata awal no– sebagai subjek untuk membuat klausa negatif (negative clause)
Example:Anybody didn’t come>> Nobody came - Kita bisa memberi imbuhan –‘s kepada Indefinite Pronoun untuk menjadikannya sebagai Possessive
Example : They were staying in somebody’s house
G. Emphatic and Reflexive Pronoun
Emphatic digunakan untuk memberikan penekanan pada kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) yang dirujuknya. Ia biasanya berada pada tepat setelah kata benda atau kata ganti meskipun kita boleh menaruhnya pada akhir kalimat.
Contohnya:
- The captain himself led the attack
(Kapten sendiri memimpin serangan itu) - They cleared the garden themselves
(Mereka membersihkan kebun itu sendiri)
Reflexive Pronoun berfungsi sebagai objek dari suatu kalimat, sebagaimana objek lainnya yang terletak tepat setelah kata kerja (verb), namun ia merujuk kepada kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) yang menjadi subjek dari kalimat itu. Pada kalimat yang mengandung reflexive pronoun, subjek dan objek adalah orang yang sama
Contohnya:- She scolded herself for being lazy
(Dia memarahi dirinya sendiri karena malas) - The boy told himself to work hard
(Bocah itu memberitahu dirinya untuk bekerja keras)
H. One and Ones
One telah popular dipahami maknanya sebagai angka yang menunjukkan suatu jumlah, namun kata one juga memiliki fungsi dan arti lain sebagai kata ganti (pronoun), supaya sebuah kata benda itu tidak berulang di dalam kalimat yang sama.
Contohnya:- I saw a white book and the red one
(Aku melihat sebuah buku berwarna putih dan yang merah) - Language is half of one's culture.
(Bahasa adalah setengah dari budaya seseorang)
Ones juga berfungsi sama seperti one, hanya saja ia ditujukan untuk benda-benda yang jamak.
Contohnya:- The children who do best in examinations are not always the ones with the best brains
(Anak-anak yang sangat baik dalam ujian tidak selalu mereka yang memiliki IQ yang paling bagus) - I have expensive clothes and the cheap ones
(Aku punya pakaian mahal dan yang murah)
Evaluation
-------------------------------
BIBLIOGRAFI
Alexander, L. G. 1990. Longman English Grammar Practice For Intermediate Students. Harlow: Longman.
—. 2000. Grammar Practice For Intermediate Students. Harlow: Longman.
—. 2000. New Grammar Practive For Pre-Intermediate Students. Harlow: Longman.
Rollason, Jane. 2004. 50 Mixed-Ability Grammar Lessons. New York: Scholastic.
0 Komentar