Pada kesempatan yang lalu, kita telah belajar sedikit wawasan tentang The Parts of Speech secara singkat, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari lebih dalam tentang bagian pertama dari Parts of Speech, yaitu The Nouns
Nouns adalah suatu kata yang digunakan sebagai nama dari benda-benda, yang meliputi seseorang, objek, hewan, tempat, dan konsep abstrak. Noun ini terbagi ke dalam enam macam:
A. Proper Noun
Proper Noun adalah kata yang digunakan untuk menamai suatu hal yang spesifik, seperi nama orang, nama suatu negara, tempat, atau nama-nama lain yang terkhususkan. Proper noun biasanya diawali dengan huruf besar (kapital)
Contohnya:
- Jakarta is the capital of Indonesia. (Jakarta adalah ibukota Indonesia)
- Hamzah r.a was martyred in Uhud. (Hamzah r.a syahid dalam peperangan Uhud)
- Ahad is the first day of Islamic calendar. (Ahad adalah hari pertama dalam kalender Islam)
- I can't speak Spanish. (Aku tidak bisa berbicara bahasa Spanyol)
- Islam, Buddhism, Christianity, and Hinduism are major religions in the world. (Islam, Buddha, Nashrani, dan Hindu adalah agama besar di dunia)
Catatan:
- Jakarta menjadi pembeda sebuah kota dengan kota yang lain, begitu pula Indonesia adalah nama dari sebuah negara yang membedakannya dengan negara yang lain, dengan begitu sebuah kota atau negara akan lebih spesifik untuk dikenali
- Hamzah r.a tertulis sebagai nama dari seseorang, dan Uhud adalah nama dari sebuah tempat
- Ahad (minggu) adalah nama hari yang membedakannya dari hari lain
- Spanish adalah nama dari sebuah bahasa yang spesifik dikenali
- Islam, Buddhism, Christianity, dan Hinduism sebagai nama dari agama
- Semua proper noun ditulis dengan huruf kapital sebagai pembeda dari benda-benda lain yang sama jenisnya
B. Common Noun
Common Noun adalah suatu kata yang menunjukkan benda-benda yang tidak terkhususkan, namun secara umum untuk sejumlah jenis yang sama.
- Take your book please!. (Ambillah bukumu)
- I met a man yesterday. (Aku bertemu seseorang kemarin)
- Everybody has to love his country. (Setiap orang harus mencintai negrinya)
- Citizens must keep their city clean. (Warga kota / negara harus menjaga kotanya tetap bersih)
Catatan:
- Di atas: kata book (buku) tidak merujuk kepada buku-buku tertentu (Alquran, buku Biologi, buku berwarna kuning, dll) akan tetapi ia merujuk kepada semua buku
- Kata man (orang) tidak tertuju kepada seseorang secara khusus, seperti misalnya Budi, Siti, Wahid, Isna, Hanna, dll. Tetapi kata man mewakili semua orang
- Country (negara) tidak menunjuk kepada negara tertentu seperti Indonesia, Malaysia, Australia, Singapura, Thailand, dsb. Tetapi ia menunjuk semua negara
- Citizens (warga) tidak menunjukkan warga yang spesifik, begitu pula dengan kata city (kota)
C. Collective Noun
Collective Noun adalah suatu kata yang menunjukkan sebuah kumpulan dari sejumlah benda atau orang yang menjadi satu golongan.
Contohnya:
Contohnya:
Contohnya:
Contohnya:
Catatan:
- I see a large congregation in the mosque. (Aku melihat sebuah jamaah besar di dalam masjid)
- The ceremony was made by army. (Upacara itu diadakan oleh tentara)
- Navy is skilled for naval battle. (Angkatan Laut terlatih untuk pertempuran laut)
- There are many squads in a company. (Terdapat banyak pasukan di dalam sebuah kompi)
Catatan:
- Di atas, kata congregation (jamaah) terdiri dari beberapa orang, ia mewakili seluruh orang yang sedang beribadah di dalam masjid
- Army (tentara) berada sebagai keseluruhan dari kumpulan infanteri / angkatan darat yang tidak terpisahkan
- Navy (angkatan laut) tertulis di atas menunjukkan sebuah kumpulan dari armada laut
- Company (kompi) terdiri dari banyak pasukan yang menjadi satu
D. Material Noun
Material Noun adalah suatu kata yang menyatakan bahan mentah, yang terwujud secara alami dengan sendirinya dan bukan buatan manusia. Material Noun tergolong dalam uncountable noun, ia tidak dapat terhitung oleh angka.
- Salt is necessary to live. (Garam sangat dibutuhkan untuk hidup)
- This ring is made of gold. (Cincin ini dibuat dari emas)
- We can fing cotton in a village. (Kita bisa menepukan kapas di desa)
- Water is the habitat for a fish. (Air adalah habitat ikan)
- The temple is made of marble. (Candi ini terbuat dari marmer)
- The carpenter requires wood for making a table. (Seorang tukang kayu membutuhkan kayu untuk membuat meja)
E. Abstract Noun
Noun (kata benda) terbagi menjadi dua macam berdasarkan wujudnya, sesuatu yang wujudnya terlihat oleh panca indera (concrete noun) dan kata benda yang tidak dapat ditangkap indera manusia, benda-benda yang tidak tertangkap indera inilah yang disebut dengan Abstract Noun
Abstract Noun adalah suatu kata yang menunjukkan kualitas, gagasan, keadaan, ide, perasaan, dsb.
- The teacher will be happy with your kindness. (Guru akan senang dengan kebaikanmu)
- I have bad displeasure today. (Aku mengalami perasaan buruk hari ini)
- Fear is mind killer. (Rasa takut adalah pembinasa batin)
- Courage is needed for reaching our goals. (Keberanian itu diperlukan untuk menggapai cita-cita kita)
- Health is very important for us. (Kesehatan itu sangat penting bagi kita)
Abstract noun dapat terbentuk dari kata kerja (verb), kata sifat (adjective), maupun kata benda umum (common noun) itu sendiri. Karena kajian mengenai kata benda abstrak begitu banyak, maka materi lebih lanjut tentang abstract noun akan dilanjutkan pada halaman khusus yang terfokus untuk membahasnya.
Klik link di bawah ini untuk membuka pembahasan lebih lanjut tentang abstract nounF. Possessive Noun
Possessive atau possession bermakna ownership atau suatu kepemilikan. Di mana seseorang atau sesuatu itu memiliki ikatan kepemilikan kepada benda yang bersambung dengannya. Kalimat-kalimat di bawah ini adalah contoh dari Possessive Noun, karena mereka menunjukkan kepemilikan terhadap benda yang disambungnya.
- Hadi’s sincerity (Ketulusan Hadi)
- Hani’s hand (Tangan Hani)
- House’s roof (Atap Rumah)
- Ani’s ability (Kemampuan Ani)
- Student’s book (Buku Murid)
- Child’s toy (Mainan anak-anak)
Untuk membentuk kata benda tunggal (singular) menjadi possessive noun, tambahkan tanda petik (’) dan huruf “s”, dan untuk pembentukan kata benda jamak (plural) hanya dengan menambahkan tanda petik saja (’) setelah huruf “s”
Namun apabila kata benda jamak itu tidak diakhiri dengan huruf “s” (irregular), tambahkan saja tanda petik (’) dan tuliskan “s” setelahnya seperti pada pembentukan possessive untuk kata tunggal
Possesion With Adjective Noun
Terkadang bentuk kepemilikan tidak melulu disandarkan kepada manusia atau benda bernyawa saja, tetapi benda-benda mati atau bahkan abstract noun pun juga bisa menjadi pemilik dari benda yang bersandar kepadanya. Bentuk possessive ini tidak menggunakan tanda petik dan huruf “s” seperti yang ada sebelumnya (‘s), namun cukup hanya membalik kedua kata yang bersangkutan.
Contohnya:INDONESIA | ENGLISH |
1. Pintu kelas 2. Sampul ponsel 3. Salam pramuka | 1. Class door 2. Phone case 3. Scout greeting / Scout salute |
Pada contoh pertama, bahasa inggris dari pintu kelas adalah class door, yaitu dengan membalik posisi kedua kata tersebut sehingga membentuk susunan adjective dan noun, seringkali pembelajar bahasa inggris menterjemahkannya hanya berdasarkan kata perkata, seperti misalnya pada contoh ke 3 yang seringkali kita temukan, para adika-adika pramuka mengatakan “greeting scout” sebagai instruksi salam pramuka, namun yang tepat adalah “scout greeting” atau “scout salute”
Possesion With “of”
Selain dari bentuk adjective noun di atas, ada pula bentuk lain dari kalimat possession, yaitu menggunakan sisipan kata “of” di antara benda yang disandarkan dan benda yang menjadi sandarannya
Contohnya:INDONESIA | ENGLISH |
1. Piala api 2. Medali kehormatan 3. Sekompi pahlawan | 1. Goblet of fire 2. Medal of honor 3. Company of heroes |
--------------
BIBLIOGRAFI
Alexander, L. G. 1990. Longman English Grammar Practice For Intermediate Students. Harlow: Longman.
—. 2000. Grammar Practice For Intermediate Students. Harlow: Longman.
—. 2000. New Grammar Practive For Pre-Intermediate Students. Harlow: Longman.
Rollason, Jane. 2004. 50 Mixed-Ability Grammar Lessons. New York: Scholastic.
0 Komentar